Profil Desa Karanggadung
Ketahui informasi secara rinci Desa Karanggadung mulai dari sejarah, kepala daerah, dan data lainnya.
Tentang Kami
Menjelajahi Desa Karanggadung, Kebumen, berarti menikmati pesona Pantai Pandan Kuning dan Pandan Kuning Park. Desa pesisir ini menawarkan perpaduan wisata alam, rekreasi keluarga, dan kearifan lokal yang dikelola secara profesional untuk kemajuan ekonomi
-
Lokasi Strategis
Desa Karanggadung berada di pesisir selatan Kebumen yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia, menjadikannya pusat wisata bahari yang mudah dijangkau.
-
Motor Ekonomi Wisata
Keberadaan Pantai Pandan Kuning yang diperkuat dengan inovasi Pandan Kuning Park menjadi penggerak utama perekonomian desa melalui pemberdayaan masyarakat dan Pokdarwis.
-
Transformasi dan Potensi
Desa ini berhasil bertransformasi dari desa pesisir biasa menjadi destinasi rekreasi modern yang menjanjikan pertumbuhan ekonomi berkelanjutan di masa depan.

Desa Karanggadung, sebuah permata pesisir di Kecamatan Petanahan, Kabupaten Kebumen, Jawa Tengah, kini semakin berbenah menjadi destinasi wisata unggulan. Dikenal luas melalui Pantai Pandan Kuning yang ikonik, desa ini memadukan pesona alam bahari dengan inovasi dan semangat pemberdayaan masyarakat, menjadikannya salah satu titik penting dalam peta pariwisata dan perekonomian regional.
Geografi dan Tata Wilayah: Gerbang Menuju Samudra Hindia
Secara geografis, Desa Karanggadung terletak di pesisir selatan Kabupaten Kebumen, berjarak sekitar 23 kilometer dari pusat kota Kebumen. Posisinya yang strategis, langsung menghadap Samudra Hindia, memberikan karakter topografi yang khas berupa dataran rendah dengan ketinggian rata-rata 6,3 meter di atas permukaan laut. Kondisi ini menjadikan Karanggadung sebagai salah satu gerbang utama menuju lautan lepas di wilayah Kebumen.
Desa ini memiliki luas wilayah yang tercatat sekitar 287 hektar. Penggunaan lahan didominasi oleh area permukiman, lahan pertanian dan tentu saja, kawasan pesisir yang menjadi pusat kegiatan pariwisata.
Batas Wilayah Administrasi:
Sebelah Utara: Berbatasan langsung dengan Desa Munggu.
Sebelah Timur: Berbatasan dengan Desa Tegalretno.
Sebelah Barat: Berbatasan dengan Desa Karangrejo.
Sebelah Selatan: Berbatasan langsung dengan Samudra Hindia.
Berdasarkan data kependudukan tahun 2017, Desa Karanggadung dihuni oleh 2.162 jiwa. Dengan luas wilayah tersebut, kepadatan penduduknya mencapai sekitar 753 jiwa per kilometer persegi, yang menunjukkan konsentrasi permukiman yang cukup padat di sepanjang wilayah pesisir.
Akses menuju Desa Karanggadung terbilang mudah. Infrastruktur jalan yang memadai menghubungkan desa ini dengan pusat Kecamatan Petanahan dan jalur utama Daendels yang menyusuri pantai selatan Jawa, memungkinkan wisatawan dan kegiatan ekonomi dapat mengalir dengan lancar.
Pusat Wisata Bahari: Pesona Pantai Pandan Kuning dan Inovasi Pandan Kuning Park
Daya tarik utama dan motor penggerak perekonomian Desa Karanggadung tidak lain ialah sektor pariwisatanya. Desa ini merupakan rumah bagi Pantai Pandan Kuning, yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Pantai Petanahan. Pantai ini telah lama menjadi destinasi favorit bagi wisatawan lokal maupun regional, menawarkan hamparan pasir kelabu yang luas, deburan ombak khas laut selatan, dan deretan pohon cemara udang yang meneduhkan.
Seiring berjalannya waktu, pengelolaan pantai ini bertransformasi menjadi lebih modern dan profesional. Pemerintah Kabupaten Kebumen bersama dengan pemerintah desa dan kelompok masyarakat setempat melakukan penjenamaan ulang (rebranding) dari Pantai Petanahan menjadi Pantai Pandan Kuning. Nama ini diyakini memiliki nilai historis dan daya jual yang lebih kuat.
Puncak dari pengembangan pariwisata di desa ini ialah dengan diresmikannya Pandan Kuning Park pada akhir tahun 2023. Berlokasi tepat di bibir pantai, Pandan Kuning Park mengusung konsep taman rekreasi modern yang terintegrasi dengan keindahan alam pantai. Kehadiran berbagai wahana permainan seperti bom-bom car, komidi putar, dan kereta mini, menjadikannya destinasi yang ramah keluarga dan anak-anak.
"Pengembangan Pandan Kuning Park merupakan upaya kami untuk memberikan nilai tambah bagi pariwisata Kebumen, khususnya di Desa Karanggadung. Kami ingin wisatawan tidak hanya menikmati pantai, tetapi juga mendapatkan pengalaman rekreasi yang lengkap," ujar salah seorang perwakilan pengelola dalam sebuah kesempatan.
Transformasi ini secara signifikan meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan, terutama pada masa libur panjang seperti Lebaran dan Tahun Baru. Lonjakan pengunjung ini memberikan dampak ekonomi langsung bagi masyarakat sekitar melalui berbagai peluang usaha.
Ekonomi Lokal dan Peran Aktif Masyarakat
Perekonomian Desa Karanggadung sangat bertumpu pada sektor pariwisata. Keberhasilan pengembangan Pantai Pandan Kuning dan Pandan Kuning Park tidak lepas dari peran aktif Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) setempat. Kelompok ini menjadi garda terdepan dalam pengelolaan, menjaga kebersihan, keamanan, serta memastikan wisatawan mendapatkan pelayanan terbaik.
Anggota Pokdarwis dan masyarakat desa secara umum menjadi pelaku utama dalam rantai ekonomi pariwisata. Mereka membuka warung makan yang menyajikan hidangan laut segar dan kuliner khas Kebumen, mendirikan kios-kios suvenir, menyediakan jasa penyewaan tikar dan payung pantai, hingga mengelola area parkir.
Selain pariwisata, sektor pertanian juga masih menjadi penopang hidup sebagian warga. Lahan-lahan pertanian di bagian utara desa dimanfaatkan untuk menanam berbagai komoditas palawija. Namun denyut ekonomi desa terasa paling kencang di sepanjang jalur menuju dan di sekitar kawasan pantai.
Pemerintah Desa Karanggadung, dalam berbagai kesempatan, menunjukkan komitmennya untuk terus mendukung pengembangan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) berbasis pariwisata. Pelatihan-pelatihan kewirausahaan dan manajemen bagi para pelaku usaha lokal kerap diadakan untuk meningkatkan kualitas produk dan layanan.
Pemerintahan dan Kehidupan Sosial Budaya
Roda pemerintahan di Desa Karanggadung berjalan di bawah naungan Kecamatan Petanahan dan Pemerintah Kabupaten Kebumen. Struktur pemerintahan desa, yang dipimpin oleh seorang kepala desa, aktif dalam mengawal pembangunan infrastruktur dan program-program pemberdayaan masyarakat. Balai Desa Karanggadung menjadi pusat administrasi dan kegiatan kemasyarakatan.
Kehidupan sosial masyarakat Desa Karanggadung sangat erat dipengaruhi oleh budaya pesisir. Semangat gotong royong dan kebersamaan masih kental terasa, terutama dalam kegiatan-kegiatan komunal seperti upacara adat sedekah laut atau "memetri bumi" yang menjadi wujud syukur kepada Tuhan atas hasil laut yang melimpah.
Legenda dan cerita rakyat juga menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas desa. Asal-usul nama "Karanggadung" sendiri, menurut cerita yang beredar, berasal dari sebuah legenda tentang Raden Jono yang terhalang oleh rimbunnya pohon Gadung saat mengejar lawannya. Kisah-kisah semacam ini menambah kekayaan budaya dan menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan yang tertarik pada sejarah lokal.
Tantangan dan Masa Depan Desa Karanggadung
Di tengah pesatnya perkembangan pariwisata, Desa Karanggadung menghadapi sejumlah tantangan. Isu kebersihan, terutama saat puncak kunjungan wisatawan, menjadi pekerjaan rumah yang harus terus dikelola dengan baik. Selain itu, sebagai desa yang berada di pesisir pantai selatan, mitigasi bencana, khususnya terkait ancaman abrasi dan tsunami, perlu menjadi prioritas dalam perencanaan tata ruang dan pembangunan desa.
Masa depan Desa Karanggadung tampak cerah. Dengan fondasi pariwisata yang kuat, sumber daya manusia yang semakin sadar wisata, serta dukungan dari pemerintah, desa ini berpotensi besar untuk terus berkembang. Inovasi lebih lanjut dalam atraksi wisata, peningkatan kualitas UMKM, dan penguatan program mitigasi bencana akan menjadi kunci untuk mewujudkan Desa Karanggadung sebagai destinasi pesisir yang tidak hanya maju secara ekonomi, tetapi juga tangguh dan berkelanjutan.